KUMPULAN SYAIR CINTA KARYA JALALUDIN RUMI
I.
Cinta mengubah
kepahitan menjadi manis
tanah dan
tembaga menjadi emas
yang keruh
menjadi jernih
si pesakitan
menjadi sembuh
penjara menjadi
taman
derita menjadi
nikmat
kekerasan
menjadi kasih sayang
II.
Cintalah yang telah melunakkan besi
mencairkan batu
membangkitkan yang mati
meniupkan kehidupan pada jasad tak bernyawa
mengangkat hamba menjadi sang majikan
.
III.
Cinta bagaikan
sayap
dengannya
manusia terbang di angkasa
menggerakkan
ikan menuju jala sang nelayan
menghantar si
kaya meraih bintang di langit ketujuh
Cinta berjalan
di gunung
maka gunungpun
bergoyang menari
IV.
Cinta itu
kekayaan sejati
takkan bersatu
dengannya
singgasana raja
dan sultan
siapa yang
telah mencicipi
takkan ada lagi
anggur yang melebihi
Cinta adalah
raja diraja
kekuasaan
rajapun bersujud di hadapannya
sultan dan
khalifah menjadi budaknya
V.
Cinta bagaikan
penyakit tanpa obat
setiap
penderita meminta ditambahkan penderitaannya
dengan suka
cita mereka berharap
kepedihan dan
derita dilipatgandakan
Takkan ada
minuman di dunia
yang manisnya
melebihi racun ini
Takkan ada lagi
kesehatan di dunia
yang lebih baik
dari penyakit ini
Cinta memanglah penyakit
tetapi, penyakit yang menyembuhkan semua penyakit
siapa saja yang
pernah mengidapnya
takkan pernah
lagi menderita penyakit lain
VI.
Cinta adalah
warisan Sang Adam
sedangkan
kecerdikan itu barang dagangan syetan
tempat si
cerdik dan bijaksana bersandar pada jiwa dan akalnya
Cinta berarti
penyerahan dri
karena akal
bagaikan seorang perenang
yang terkadang
sampai ke tepian
sering juga
tenggelam di tengah jalan
Tak sebanding
dengan Cinta ini
ibarat bahtera
Nuh yang terselamatkan
VII.
Tidak setiap
kita berhak dicintai
karena syarat
dicintai adalah akhlak dan keutamaan
namun ambil
bagianmu sebagai pecinta dan nikmatillah
Jika dirimu
tidak menjadi yang dicintai
maka jadilah
yang mencintai
Jika
dirimu tidak beruntung menjadi Yusuf
tak
ada halangan bagimu menjadi Ya’kub
Siapakah
penghalang bagimu untuk mecintai…
KALAU KAU SIBUK KAPAN KAU
SEMPAT
Kalau kau sibuk
berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan kau sempat memanfaatkannya?
Kalau kau sibuk
mencari penghidupan saja
Kapan kau sempat menikmati hidup?
Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
Kapan kau hidup?
Kalau kau
sibuk dengan kursimu saja
Kapan kau sempat memikirkan pantatmu?
Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja
Kapan kau menyadari joroknya?
Kalau kau
sibuk membodohi orang saja
Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu?
Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja
Kapan orang lain memanfaatkannya?
Kalau kau
sibuk pamer kepintaran saja
Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu?
Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja
Kapan kau pintar?
Kalau kau
sibuk mencela orang lain saja
Kapan kau sempat membuktikan cela-celanya?
Kalau kau sibuk membuktikan cela orang saja
Kapan kau menyadari celamu sendri?
Kalau kau
sibuk bertikai saja
Kapan kau sempat merenungi sebab pertkaian?
Kalau kau sibuk merenungi sebab pertikaian saja
Kapan kau akan menyadari sia-sianya?
Kalau kau sibuk
bermain cinta saja
Kapan kau sempat merenungi arti cinta?
Kalau kau sibuk merenung arti cinta saja
Kapan kau bercinta?
Kalau kau sibuk
berkutbah saja
Kapan kau sempat menyadari kebijakan kutbah?
Kalau kau sibuk dengan kebijakan kutbah saja
Kapan kau akan mengamalkannya?
Kalau kau sibuk
berdzikir saja
Kapan kau sempat menyadari keagungan yang kau dzikiri?
Kalau kau sibuk dengan keagungan yang kau dzikiri saja
Kapan kau kan mengenalnya?
Kalau kau sibuk
berbicara saja
Kapan kau sempat memikirkan bicaramu?
Kalau kau sibuk memikirkan bicaramu saja
Kapan kau mengerti arti bicara?
Kalau kau sibuk
mendendangkan puisi saja
Kapan kau sempat berpuisi?
Kalau kau sibuk berpuisi saja
Kapan kau akan memuisi?