h
Internet (AP Photo/Ahn Young-joon)
VIVAnews - Jika selama ini alamat internet masih dalam format .com, .net, atau .org, maka era baru internet memungkinkan alamat baru yang lebih variatif. Sejumlah regulator internet yang tergabung dalam Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) melakukan pertemuan di Singapura, yang bisa jadi mengakhiri era .com.
Seperti dikutip dari laman CNN Money, aturan baru yang dalam finalisasi ini akan memungkinkan domain internet baru yang beralamat .law, .coke, atau .nyc. Situs dengan alamat itu diharapkan mulai beredar tahun depan.
"Keputusan ini akan mengarahkan ke era baru internet," kata Ketua ICANN, Peter Dengate Thrush. "Kami telah menyiapkan platform untuk generasi berikutnya, yang lebih kreatif dan penuh inspirasi," lanjutnya.
ICANN memang telah bertahun-tahun mewacanakan ide yang memungkinkan penggunaan nama merk, kota, atau kode umum. Namun, perubahan ini belum bisa segera dilakukan karena dampaknya yang kompleks terhadap struktur domain internet secara global.
ICANN pun telah menerima sejumlah aplikasi domain baru. Beberapa masih dirahasiakan, tapi banyak pula yang sudah terbuka menyatakan sejumlah domain barunya. Antara lain: .nyc, .paris, dan .unicef, .hitachi, dan .canon.
"Sekarang, secara teknis siapa pun bisa membeli domain untuk direkatkan dengan brand," kata CEO .dotBrand Solutions, Ben Crawford.
Crawford juga menjelaskan, perusahaan besar akan memanfaatkan ini untuk kepentingan keamanan dan meyakinkan pelanggan. Misalnya, HSBC dapat meyakinkan nasabahnya bahwa situs resmi HSBC resmi adalah yang berakhiran .hsbc.
Namun, tentu saja domain baru pengganti .com ini tidak akan dijual murah. ICANN memasang tarif US$ 185 ribu untuk tiap aplikasi domain. Kemudian untuk mempersiapkan domain dipasang tarif setidaknya US$100 ribu, dan biaya langganan sekitar US$100 ribu per tahun.
Sejumlah nama domain umum pun dikabarkan akan diperebutkan, misalnya .law atau .sport. Nah, jika ada lebih dari satu pihak yang meminta domain yang sama, maka ICANN akan melakukan lelang untuk memperebutkan domain tersebut.
Namun, jika ada nama domain yang hampir sama, maka nama lain akan diblok. Misalnya, jika perkumpulan petani apel membuat domain .apples, maka perusahaan Apple yang memproduksi iPad dan iPhone ini tidak akan bisa membuat domain .apple, karena telah diblok. (umi)
• VIVAnewsSeperti dikutip dari laman CNN Money, aturan baru yang dalam finalisasi ini akan memungkinkan domain internet baru yang beralamat .law, .coke, atau .nyc. Situs dengan alamat itu diharapkan mulai beredar tahun depan.
"Keputusan ini akan mengarahkan ke era baru internet," kata Ketua ICANN, Peter Dengate Thrush. "Kami telah menyiapkan platform untuk generasi berikutnya, yang lebih kreatif dan penuh inspirasi," lanjutnya.
ICANN memang telah bertahun-tahun mewacanakan ide yang memungkinkan penggunaan nama merk, kota, atau kode umum. Namun, perubahan ini belum bisa segera dilakukan karena dampaknya yang kompleks terhadap struktur domain internet secara global.
ICANN pun telah menerima sejumlah aplikasi domain baru. Beberapa masih dirahasiakan, tapi banyak pula yang sudah terbuka menyatakan sejumlah domain barunya. Antara lain: .nyc, .paris, dan .unicef, .hitachi, dan .canon.
"Sekarang, secara teknis siapa pun bisa membeli domain untuk direkatkan dengan brand," kata CEO .dotBrand Solutions, Ben Crawford.
Crawford juga menjelaskan, perusahaan besar akan memanfaatkan ini untuk kepentingan keamanan dan meyakinkan pelanggan. Misalnya, HSBC dapat meyakinkan nasabahnya bahwa situs resmi HSBC resmi adalah yang berakhiran .hsbc.
Namun, tentu saja domain baru pengganti .com ini tidak akan dijual murah. ICANN memasang tarif US$ 185 ribu untuk tiap aplikasi domain. Kemudian untuk mempersiapkan domain dipasang tarif setidaknya US$100 ribu, dan biaya langganan sekitar US$100 ribu per tahun.
Sejumlah nama domain umum pun dikabarkan akan diperebutkan, misalnya .law atau .sport. Nah, jika ada lebih dari satu pihak yang meminta domain yang sama, maka ICANN akan melakukan lelang untuk memperebutkan domain tersebut.
Namun, jika ada nama domain yang hampir sama, maka nama lain akan diblok. Misalnya, jika perkumpulan petani apel membuat domain .apples, maka perusahaan Apple yang memproduksi iPad dan iPhone ini tidak akan bisa membuat domain .apple, karena telah diblok. (umi)

Filariasis juga dikenal sebagai kaki gajah, tergambar dari membengkaknya anggota tubuh seperti lengan dan kaki. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan B. timori, yang ditularkan nyamuk.
Sindroma manusia serigala atau Wereworlf syndrome ditandai dengan tumbuhnya bulu di sekujur tubuh termasuk wajah. Penderitanya akan mirip manusia singa tanpa cakar dan gigi taring.
Sebuah keluarga besar yang dikenal sebagai "orang biru" hidup hingga tahun 1960-an di Creek Kentucky Amerika Serikat. Mereka memiliki kulit biru. Sebagian besar mereka hidup hingga melewati usia 80, tanpa penyakit serius.Sifat itu diwariskan dari generasi ke generasi. Kulit penderitanya bervariasi dengan kondisi kulit biru, plum, hingga berwarna ungu.
Orang yang didiagnosis mengidap Pica memiliki dorongan tak terpuaskan makan zat non-makanan seperti kotoran, lem, kertas, bedak dan tanah liat. Meskipun hal diyakini dengan adanya kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk gangguan ini.
Alice in Wonderland Syndrome (AIWS), atau micropsia, adalah kondisi neurologis yang mempengaruhi persepsi disorientasi visual manusia. Pengidapnya merasa sebagai manusia, bagian dari manusia, hewan, dan benda-benda mati serta lebih kecil daripada kenyataan. Umumnya, objek yang dilihat akan nampak jauh atau sangat dekat pada saat yang sama.
Garis Blaschko adalah sebuah fenomena yang sangat langka dan tak dapat dijelaskan secara medis. Anatomi unik manusia ini pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh dokter kulit Jerman Alfred Blaschko. Garis Blaschko adalah pola tak terlihat akibat gangguan DNA manusia. Penyakit ini diwariskan dan terlihat di kulit atau mukosa dengan visual bergaris-garis berpola V atau S di punggung, dada, dan perut.






